WAJO,PANTAU TERKINI.CO.ID- Pembukaan
Diklat 3 in 1 dilaksanakan pada hari senin, tanggal 18 Maret 2019, dihadiri
oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo didampingi oleh Kepala Dinas
Perindustrian, Kepala Bidang, kepala Seksi dan Staf Dinas Perindustrian.
Sekretaris
Daerah Kabupaten Wajo Membuka Diklat 3 in 1 pada Balai Diklat Industri (BDI)
Makassar, Diklat 3 in 1 yang diselenggarakan oleh BDI Makassar di bawah
koordinasi Kementerian Perindustrian. Diklat tersebut meliputi 1. Pembuatan
Aneka Olahan Berbasis Rumput Laut 2. Pembuatan Aneka Olahan Berbasis Ikan dan
3.Pembuatan Desain Kemasan Produk Pangan Berbasis Kompetensi. Jumlah peserta
sebanyak 150 orang yg terbagi 50 orang setiap jenis Diklat.
Khusus
peserta dari Kabupaten Wajo merupakan peserta terbanyak sebanyak 50
orang yang keseluruhannya tergabung dalam kelas Pembuatan Aneka Olahan Berbasis
Rumput Laut. Untuk dua kelas lainnya pengolahan ikan dan kemasan produk
pesertanya dari beberapa kabupaten diantaranya: Bantaeng, Bulukumba, Jeneponto,
Makassar, Sidrap, Bitung, Palopo, Bone, Kolaka, Sinjai, dan Ambon yg utusannya
antara 1 s.d. 15 orang per Kabupaten.
Kegiatan
Diklat tersebut dibuka oleh Bupati Wajo yg diwakili oleh Sekretaris Daerah H.
Amiruddin A, S.Sos., M.M. Dalam sambutannya Sekretaris Daerah menyampaikan
terima kasih kepada Pihak BDI atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten
Wajo sebagai peserta terbanyak dan memberikan kepercayaan kepada Bupati Wajo
untuk membuka Diklat ini.
Lebih lanjut
Sekretaris Daerah menyampaikan bahwa salah satu kelemahan kita Indonesia
dibandingkan dengan negara maju adalah karena selama ini kita lebih senang
melakukan ekspor bahan baku (row materials) lebih banyak bergerak di sektor
hulu, bagaimana memproduksi bahan baku sebanyak-banyaknya untuk kepentingan
ekspor.
Saat ini dan
ke depan kita harus mengubah mindset kita menjadi gemar melakukan ekspor produk
hasil olahan, tentu dengan sentuhan teknologi yg diistilahkan dengan gerakan
industrialisasi. Selain itu, kita mengubah mindset kita dengan lebih gemar
mengoptimalkan hilirisasi tanpa meninggalkan sektor hulu, dalam arti bahwa cara
pandang masyarakat kita terutama yg bergerak dalam kegiatan entreprenuership
(kewirausahaan).
Bukan hanya
memikirkan dan menggiatkan kegiatan produksi bahan baku lalu diekspor tetapi
lebih dari itu harus memikirkan dan menggiatkan upaya meningkatkan nilai tambah
bahan baku melalui proses pengolahan produk, pengemasan yang baik dan
terstandarisasi, manajemen pemasaran yang profesional sehingga perjalanan dari
produksi bahan baku menjadi barang jadi memiliki rantai perjalanan yg panjang
sehingga kesempatan kerja dan berusaha akan semakin terbuka secara luas.
Kondisi
sesungguhnya telah dijawab oleh BDI dengan melakukan Diklat Keterampilan
pengolahan produk dan kemasan. Lebih lanjut Sekda menjelaskan bahwa
program yang dilaksanakan oleh BDI ini sangat sejalan dan sangat mendukung
salah satu dari 25 (dua puluh lima) Program Unggulan Bupati dan Wakil Bupati
Wajo masa jabatan 2019-2024 yaitu Program 10.000 (Sepuluh Ribu) Wirausahawan
Baru.
Program ini
diharapkan dapat berkontribusi terhadap pencapaian Visi Pemerintah Kabupaten
Wajo Tahun 2019-2024, yaitu Pemerintah Amanah, Menuju Wajo Maju dan Sejahtera.
Saya berharap dengan adanya alumni 50 orang peserta yg nantinya akan melalui
proses uji kompetensi dan mendapatkan sertifikat kompetensi dari Badan Nasional
Sertifikasi Profesi (BNSP), akan menjadi tenaga kerja yang terlatih, kompeten
dan siap bekerja bahkan nanti diharapkan menjadi WIRAUSAHAWAN BARU di Kabupaten
Wajo yg bergerak pada olahan aneka produk makanan berbasis rumput laut
diantaranya, ice cream rumput laut, donat rumput laut, nuget rumput laut dan
sebagainya.
Sehingga
rumput laut bukan hanya dijual dalam bentuk rumput laut kering tetapi juga
menghadirkan aneka produk rumput laut yg sehat dan tentu akan menghadirkan mata
rantai serapan tenaga kerja yg lebih produktif di masyarakat. Di akhir sambutan
Sekda Wajo memberikan semangat kepada seluruh peserta pelatihan untuk
benar-benar memanfaatkan kesempatan baik ini menimbah pengetahuan, keterampilan,
sikap dan perilaku yg terbalut dalam bingkai kompetensi dan dibarengi dengan
nilai-nilai integritas diantaranya: kejujuran, kedisiplinan, komitmen,
konsistensi dan cinta profesi.
Disamping
itu untuk sukses dalam pekerjaan apapun itu selain kompetensi juga diperlukan
Ability (kemampuan secara interpersonal) yang terdiri dari character,
condition, dan collateral. Kemudian perlunya membangun kerjasama antar daerah
dalam membangun kolaborasi dan sinergitas keunggulan kompetitif sebagai
pilar membangun daya saing Bangsa Indonesia.
Editor:Muhlis
1 comment:
kami menawarkan bonus new member 50%
dan bonus harian 10.000 setiap harinya
untuk itu mari bergabung bersama kami raih JUTAAN rupiah setiap harinya dan
berapa pun anda menang kami akan bayar
tanpa ada biaya atw potongan ..........
+6281806710010
Ini Ya mas mas No Whatsappnya.....
Post a Comment