PANTAU
TERKINI.CO.ID,SOOPENG-Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak, menghadiri tablik
akbar Polres Soppeng bersama biker sholeh Ustadz Subhan bawazier di masjid
Agung Darussalam jalan Pengayoman Watansoppeng, Selasa 24 Juli 2018.
Kapolres
soppeng Dedy Dewanto dalam sambutannya menyampaikan rasa Syukur dan terima
kasih atas kehadiran jamaah untuk bersama sama melaksanakan tablik akbar.
"Ucapan
terima kasih juga kami sampaikan atas kehadiran ustad Bawazier dalam rangka
memberikan tauziah di masjid ini,” tuturnya
Dedy
mengatakan bahwa dengan tauziah ini kita bisa meningkatkan kadar
keimanan kita.
"Saat
ini banyak kegiatan yang bisa membuat situasi tidak kondusif terutama adanya
berita hoax atau provokasi yang dapat merusak ketenteraman maka dengan adanya
ceramah ini bisa kita lebih bijak mencermati setiap ajakan yang merusak bangsa
dan negara" harap dedy
Bupati
soppeng dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas terlaksananya tablik
akbar yang sangat bernilai positif.
"Kagiatan
ini dapat memberikan kejelasan kepada kita semua terutama banyaknya faham faham
yang dapat merusak persatuan umat islam" tuturnya.
Kaswadi
menyampaikan rasa bangganya kepada Ustad bawazier yang melaksanakan dakwa
dengan cara naik motor dari sabang sampai merouke.
"Generasi
muda perlu pencerahan untuk membentuk watak yang relegius, dan
bertanggungjawab" harapnya.
Bawazier
dalam tauziah menjelaskan bahwa cara hidup islam benar adalah mengikuti sunnah
rasulullah dengan baik dan benar.
"Kita
wajib mentaati perintah Allah SWT dan mengikuti sunnah rasul karena dalam diri
rasul ada cara hidup yang sidiq dan amanah" lanjutnya.
"Tidak
ada keberkahan di suatu tempat kalau masyarakat dalam daerah itu tidak ada yang
bertaqwa" jelasnya.
"Saya
tidak sepaham dengan faham radikal apalagi main bunuh atau bom bunuh diri"
ungkapnya.
"Hanya
islam yang mengharamkan prostitusi, riba, perjudian, penyalahgunaan narkoba,
mabuk mabukan tuturnya.
"Sekarang
ini generasi muda islam kalau ditanya tentang artis dangdut dan lagunya mareka
hafal tapi ketika ditanya nama sahabat rasul tidak dihafal" kata bawazier.
Bawazier
menyayangkan fenomena sekarang ini dimana seorang yang salah dibiarkan
melakukan kesalahan terus menerus tanpa ada yang menasihati karena sifat
individualis yang tinggi.
Turut
hadir Para anggota Forkopimda Soppeng, Sekda, Asisten dan staf ahli setda, para
kepala SKPD, Para Kepala bagian Setda, para camat, Unsur TNI/Polri dan ribuan
pelajar dari Pondok pesantren, SLTA/MAN, dan jamaah muslim lainya.(AID)
No comments:
Post a Comment